DIERGO adalah
penyanyi yang berasal dari Jakarta, Indonesia. Sedari kecil, ia sangat suka
bernyanyi dan sudah berani tampil di atas panggung. Ia mulai bisa menciptakan
lagu sejak kelas 6 SD. Ia sempat belajar musik di Yamaha Music School dan
mengambil kursus yang berbeda, seperti vokal, gitar, drum, dan piano.
Selebihnya ia belajar secara otodidak.
Pertama kali tampil dengan band yaitu saat kelas 6 SD bersama G.T.O Band sebagai vokalis. Ia dulunya juga pernah menjadi vokalis GATOTKACA Band dan sudah mempunyai pengalaman manggung yang lumayan dengan mengikuti berbagai festival. Saat menginjak SMA, juga punya hobi mendesain grafis dan menulis cerita pendek tersebut akhirnya memutuskan untuk berkarir di jalur solo dan merilis album pertamanya “BUKAN LELAKI BIASA” di tahun 2010, di bawah naungan Ladang Bintang Production. Lagu jagoan yang sama seperti judul albumnya tersebut mengisahkan tentang kerendahhatian seorang lelaki terhadap perempuan yang disukainya, namun ia memberitahu bahwa ia bukan lelaki biasa bagi perempuan itu.
Selepas lulus SMA
dan mulai kuliah, kontraknya dengan production house tersebut berakhir dan ia
pun mencoba memproduseri sendiri single-single yang ia ciptakan sendiri. Karena
ketertarikannya terhadap musik K-Pop, cowok yang merupakan seorang fanboy dari
Girls’ Generation (SNSD) tersebut dapat menciptakan lagu berbahasa Korea, di samping
bahasa Indonesia dan Inggris. Single Korea pertamanya berjudul “DOPAMINE”, yang
merupakan sebuah hormon yang akan bekerja ketika seseorang sedang jatuh cinta.
DIERGO juga telah merilis mini album Korea pertamanya “LOVE TO GO” yang
diproduksi oleh LEGGO Records (label rekamannya sendiri) pada Juni 2015,
berisikan 6 lagu dengan title track berjudul sama “LOVE TO GO”. Mini albumnya
sendiri telah mendapat sambutan positif dari masyarakat asli Korea Selatan dan
oleh sebab itu, DIERGO pun mempunyai pendukung tidak hanya di dalam negeri,
tapi juga ada yang asli negeri ginseng tersebut.
Pada bulan
November 2015, DIERGO mengeluarkan album solo berbahasa Indonesia kedua
“WUJUDKAN MIMPI” dengan double title track: “AKHIR CINTA PERTAMA”, curahan hati
seorang lelaki sehabis putus dengan cinta sejatinya dan “MENJAGA RASA”, tentang
lelaki yang sedang jatuh cinta lagi dengan seseorang dan berusaha menjaga
perasaan agar bisa menjadi miliknya.
Jenis musik yang
diusung cowok yang menggemari acara tarung gulat WWE (Smackdown) tersebut
adalah pop rock, namun ia juga menggabungkannya dengan berbagai aliran musik
lain, seperti: jazz, reggae, keroncong, hip-hop, R&B, dan EDM.
Bagaimanapun, ia tidak ingin dikenal hanya sebagai musisi pop, musisi rock,
atau musisi dangdut, tapi sebagai musisi multitalenta yang bisa berbaur dengan
berbagai genre.
Selain dalam
urusan rekaman, DIERGO juga mempunyai jam terbang dalam hal manggung (live
performance). Ia kerap tampil di beberapa acara dari panggung 17-an sampai
Pensi, terutama yang diadakan oleh sekolahnya, SMAN 25 Jakarta dan kampusnya,
Universitas Negeri Jakarta. Ketika di atas panggung, DIERGO juga senang
berinteraksi dengan penonton melalui kemampuan public speaking dan sering
menjadi MC dadakan ketika sesi sound check untuk penampilannya. DIERGO juga
senang berakting dan dibuktikan dalam video klip untuk single yang sudah
dirilis olehnya dan bekerjasama dengan pelaku seni ternama, seperti melibatkan
Kezia Putri Andinta a.k.a Kei ex-JKT48 sebagai model dalam MV untuk single
“MENJAGA RASA”.
Ia menyebut nama
fans atau fandom-nya “AMIGO”, diambil dari bahasa Spanyol yang berarti sahabat.
Ia berharap semoga AMIGO bisa menjadi sahabat yang tak henti mendukung
langkahnya untuk wujudkan mimpi dan selalu ada dalam suka maupun duka. Dan di
setiap awal greeting, ia akan berseru “HERE I GO!! DIERGO!! LEGGO!!” dan “SALAM
LEGGO!!” yang merupakan tagline dari DIERGO yang kerap terdengar di intro dari
sebagian lagunya.
Pada tanggal 3
April 2017, DIERGO resmi comeback di industri musik setelah hampir 2 tahun
dengan single paling barunya “GO! GO! GOYANG!” yang dirilis dalam 2 versi:
Indonesia dan Korea. Trek yang sudah ada MV-nya ini bergenre Hip-Hop Dance
dengan sentuhan musik Dangdut dan sedikit unsur musik EDM & Trap yang
sedang jadi tren di dunia K-Pop. Aransemen musik di lagu yang koreografi
dance-nya juga dirancang oleh DIERGO sendiri diyakini akan membuat semua yang
mendengarkan ikut bergoyang dan galau pun jadi hilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar