DIERGO's Official Blog

Senin, 24 April 2017

Profile of DIERGO


DIERGO adalah penyanyi yang berasal dari Jakarta, Indonesia. Sedari kecil, ia sangat suka bernyanyi dan sudah berani tampil di atas panggung. Ia mulai bisa menciptakan lagu sejak kelas 6 SD. Ia sempat belajar musik di Yamaha Music School dan mengambil kursus yang berbeda, seperti vokal, gitar, drum, dan piano. Selebihnya ia belajar secara otodidak.


Pertama kali tampil dengan band yaitu saat kelas 6 SD bersama G.T.O Band sebagai vokalis. Ia dulunya juga pernah menjadi vokalis GATOTKACA Band dan sudah mempunyai pengalaman manggung yang lumayan dengan mengikuti berbagai festival. Saat menginjak SMA, juga punya hobi mendesain grafis dan menulis cerita pendek tersebut akhirnya memutuskan untuk berkarir di jalur solo dan merilis album pertamanya “BUKAN LELAKI BIASA” di tahun 2010, di bawah naungan Ladang Bintang Production. Lagu jagoan yang sama seperti judul albumnya tersebut mengisahkan tentang kerendahhatian seorang lelaki terhadap perempuan yang disukainya, namun ia memberitahu bahwa ia bukan lelaki biasa bagi perempuan itu.

Selepas lulus SMA dan mulai kuliah, kontraknya dengan production house tersebut berakhir dan ia pun mencoba memproduseri sendiri single-single yang ia ciptakan sendiri. Karena ketertarikannya terhadap musik K-Pop, cowok yang merupakan seorang fanboy dari Girls’ Generation (SNSD) tersebut dapat menciptakan lagu berbahasa Korea, di samping bahasa Indonesia dan Inggris. Single Korea pertamanya berjudul “DOPAMINE”, yang merupakan sebuah hormon yang akan bekerja ketika seseorang sedang jatuh cinta. DIERGO juga telah merilis mini album Korea pertamanya “LOVE TO GO” yang diproduksi oleh LEGGO Records (label rekamannya sendiri) pada Juni 2015, berisikan 6 lagu dengan title track berjudul sama “LOVE TO GO”. Mini albumnya sendiri telah mendapat sambutan positif dari masyarakat asli Korea Selatan dan oleh sebab itu, DIERGO pun mempunyai pendukung tidak hanya di dalam negeri, tapi juga ada yang asli negeri ginseng tersebut.

Pada bulan November 2015, DIERGO mengeluarkan album solo berbahasa Indonesia kedua “WUJUDKAN MIMPI” dengan double title track: “AKHIR CINTA PERTAMA”, curahan hati seorang lelaki sehabis putus dengan cinta sejatinya dan “MENJAGA RASA”, tentang lelaki yang sedang jatuh cinta lagi dengan seseorang dan berusaha menjaga perasaan agar bisa menjadi miliknya.

Jenis musik yang diusung cowok yang menggemari acara tarung gulat WWE (Smackdown) tersebut adalah pop rock, namun ia juga menggabungkannya dengan berbagai aliran musik lain, seperti: jazz, reggae, keroncong, hip-hop, R&B, dan EDM. Bagaimanapun, ia tidak ingin dikenal hanya sebagai musisi pop, musisi rock, atau musisi dangdut, tapi sebagai musisi multitalenta yang bisa berbaur dengan berbagai genre.

Selain dalam urusan rekaman, DIERGO juga mempunyai jam terbang dalam hal manggung (live performance). Ia kerap tampil di beberapa acara dari panggung 17-an sampai Pensi, terutama yang diadakan oleh sekolahnya, SMAN 25 Jakarta dan kampusnya, Universitas Negeri Jakarta. Ketika di atas panggung, DIERGO juga senang berinteraksi dengan penonton melalui kemampuan public speaking dan sering menjadi MC dadakan ketika sesi sound check untuk penampilannya. DIERGO juga senang berakting dan dibuktikan dalam video klip untuk single yang sudah dirilis olehnya dan bekerjasama dengan pelaku seni ternama, seperti melibatkan Kezia Putri Andinta a.k.a Kei ex-JKT48 sebagai model dalam MV untuk single “MENJAGA RASA”.

Ia menyebut nama fans atau fandom-nya “AMIGO”, diambil dari bahasa Spanyol yang berarti sahabat. Ia berharap semoga AMIGO bisa menjadi sahabat yang tak henti mendukung langkahnya untuk wujudkan mimpi dan selalu ada dalam suka maupun duka. Dan di setiap awal greeting, ia akan berseru “HERE I GO!! DIERGO!! LEGGO!!” dan “SALAM LEGGO!!” yang merupakan tagline dari DIERGO yang kerap terdengar di intro dari sebagian lagunya.

Pada tanggal 3 April 2017, DIERGO resmi comeback di industri musik setelah hampir 2 tahun dengan single paling barunya “GO! GO! GOYANG!” yang dirilis dalam 2 versi: Indonesia dan Korea. Trek yang sudah ada MV-nya ini bergenre Hip-Hop Dance dengan sentuhan musik Dangdut dan sedikit unsur musik EDM & Trap yang sedang jadi tren di dunia K-Pop. Aransemen musik di lagu yang koreografi dance-nya juga dirancang oleh DIERGO sendiri diyakini akan membuat semua yang mendengarkan ikut bergoyang dan galau pun jadi hilang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar