Bertahun jadi teman pelipur lara
Berpura-pura saling suka
Tak tahan terjerat dalam zona nyaman
Juga kawasan perkawanan
Telah belajar cara membaca mata
Sepertinya ada entitas
Telah terbiasa dimanjakan zaman
Kini akan aku taklukkan dunia
Tapi tempo semangatku pun melambat
Tak sempat ku mendekat
Ternyata sudah keduluan
Sekelebat terlambat
Sekelebat terhambat
Kesempatan dapatkanmu
Sekelebat terlambat
Dan tak sebati hasrat
Haruskah salahkan waktu?
Andai masih ada masa ‘tuk nyatakan
Ku galangkan segala nyawa
Sesali lebih pentingkan kesibukan
Ku gampangkan peluang yang tersedia
Tapi akankah tetap ratapi lara
Pabila ku merasa mereka malah makin mesra
Sekelebat terlambat
Sekelebat terhambat
Kesempatan dapatkanmu
Sekelebat terlambat
Dan tak sebati hasrat
Haruskah salahkan waktu?
Resiko wanita cantik
Ada saja yang punya hak milik
Sepertimu, hey sahabat
Tak berhasil naik tingkat
Maaf, ku bukan pemberi harapan palsu
Ini semata karena masalah waktu
Biarkanlah kita jadi konco
Biarkanlah aku legowo
Sekelebat terlambat
Sekelebat terhambat
Kesempatan dapatkanmu
Sekelebat terlambat
Dan tak sebati hasrat
Haruskah salahkan waktu?
Sekelebat terlambat
Dan tak sebati hasrat
Terpaksa gigit jariku
************************************************************
Pernah dengar istilah “sahabat jadi cinta”, kan?
Kalian pasti punya sahabat yang berlawanan jenis dan berpenampilan menarik.
Dan bohong banget kalau kalian nggak jatuh cinta, hehehe!
Seandainya sahabatmu itu sekelebat (baca: tiba-tiba) jadian dengan seseorang, kamu masih bakal legowo nggak?
Saya
menyebut musik di lagu ini “Kacapi Rock”. Pada dasarnya, ini adalah
lagu rock dengan efek overdrive di suara gitar listriknya, tapi saya
mengimbuhkan sentuhan Kacapi / Kecapi, alat musik khas Sunda untuk
memberikan kesan tradisional (tapi tetap sentimental).
************************************************************
Tidak ada komentar:
Posting Komentar