{Lyric} MEMAAFKANMU

Manusia memang tidak luput dari salah dan alpa
Begitupun juga kau yang acap kali salah dan lupa
Bukannya kau sudah sepakat takkan lagi bertalu-talu
Apakah kau masih tak malu?

Memaafkan itu adalah tugas terberat untukku
Lantaran selalu ku katakan berulang kali padamu
Memaafkan itu pun tidak sesederhana keliru
Bisa saja musnah kesempatanku tuk
Memaafkan kamu
Memaafkan kamu

Barangkali kau tertenggang dikarenakan salah yang lama
Oh ternyata masih betah memanjakan salah yang sama
Ku hanya bisa gelengkan kepalaku, heran terhadapmu
Kapankah kau akan berubah?

Memaafkan itu adalah tugas terberat untukku
Lantaran selalu ku katakan berulang kali padamu
Memaafkan itu pun tidak sesederhana keliru
Bisa saja musnah kesempatanku tuk
Memaafkan kamu

Inilah usaha
‘Tuk dewasakanmu
Jangan susahkan nasibmu sendiri

Memaafkan memang bukan hanya saat Lebaran
Memaafkan juga bukan hanya sekali saja dilakukan dan dilaksanakan
Namun cobalah kau perhatikan

Janganlah manfaatkan kata maafmu itu
Mentang-mentang ku slalu maafkan kamu
Hmmm baiklah, pasti selepas ini kau kan berkata:

(Bukannya Tuhan selalu ampuni salah umat-Nya, yah?)

Memaafkan itu adalah tugas terberat untukku
Lantaran selalu ku katakan berulang kali padamu
Memaafkan itu pun tidak sesederhana keliru
Namun sekali lagi upayakan ku tuk
Memaafkan kamu
Memaafkan kamu

‘Tuk kesekian kalinya, ku jabat tanganmu
Tetapi jangan kau suruh lumpuhkan ingatanku


************************************************************

Manusia memang tak luput dari salah.
Namun kadang-kadang, karena terlalu terikat oleh zona nyaman, manusia pun selalu memanjakannya, hingga muncul istilah “kesalahan yang sama”.
Kita berhak untuk menjadi pemaaf, karena Tuhan pun Maha Pengampun.
Asalkan orang yang kita maafkan itu bisa belajar dari kesalahan dan berusaha menjadi lebih dewasa.

Di lagu pop ini, untuk pertama kalinya saya menyusupkan suara drum loop di seluruh komposisi lagu. Makanya, hentakkannya jadi sedikit terdengar 90’s Hip-Hop. Dijamin, tangan kalian nggak bakal berhenti bergerak dan bergoyang.

************************************************************