DIERGO's Official Blog

Sabtu, 21 Oktober 2017

My Idol, My Inspiration part 3: AYANA SHAHAB


Oh iya, sebelumnya mau kasih tau.... Saya bukan Wota, bukan fans Jekate Patlapan, atau apalah itu sebutannya... Saya hanyalah penikmat musik JKT48 dan hanyalah seorang Achanation (fandom of Ayana Shahab)!


“Sleepyhead who strives for perfection”

Itulah motto hidup dari seorang Ayana Shahab a.k.a Ayana a.k.a Achan yang merupakan gadis berketurunan Sunda-Jepang-Arab (elu bayangin aja sendiri gimana rasanya Sushi isi Kurma dengan Sambel Terasi). Iya emang bener, papanya orang Arab, mamanya orang Jepang , kampungnya di Osaka, dan sekarang tinggal di Bekasi.

Motto hidup di atas menunjukkan bahwa dia adalah orang yang suka tidur tapi terus berjuang demi kenyamanan kesempurnaan cinta (nggak kok, cukup “kesempurnaan” aja sih, haha). Ayana memang dikenal oleh kalangan Wota-Wota sebagai member Jekate yang kerjaannya bobo melulu. Dia bisa tidur dimana aja, kalau ketemu kasur langsung tidur, kalau ketemu lantai langsung tidur, bahkan kalau ketemu Diergo langsung naksir (delusi sampah, haha).

Oh iya selain itu, Ayana juga punya kebiasaan kalau nulis sesuatu sering typo. Coba cek aja Twitter Ayana [@AchanJKT48], rata-rata tweet yang dia tulis itu pasti ada aja yang salah ketik, mungkin karena efek ngantuk mulu kali ya?






















Kebiasaan-kebiasaan unik tersebutlah yang membuat saya jadi tertarik kepadanya, meski sebenarnya awal menjadikan Ayana sebagai oshi saya itu karena wajah sayunya yang sejujurnya mengingatkan dengan gebetan saya pas SMA dulu..... dan sekarang dia sudah bahagia #AkuLegowo. Meski begitu, awalnya saya agak kurang tertarik dengan JKT48 pas awal debut dengan lagu “Heavy Rotation” tahun 2011 lantaran pada saat itu saya lagi gila-gilanya jadi K-POPERS & SONE (fandom of SNSD). Nggak tau yah, karena saya juga bukan fans AKB48 maupun J-POP jadi kurang terbiasa melihat JKT48 yang konsep penampilannya di atas panggung udah kayak tawuran, terus kenapa suporternya cuma berseru “Oi! Oi! Oi!” aja, yah kalau versi fans SNSD kan “Jigemeun Sonyeoshidae! Apeurodo Sonyeoshidae! Yeongwonhi Sonyeoshidae!” (oke kalau kalian nggak ngerti artinya, abaikan aja).

Nah, pertama kalinya saya tau Ayana itu pas iseng nonton acara Mega Konser JKT48 di RCTI. Waktu itu jumlah personilnya masih sekitar 20-an, nggak kayak tahun ini udah hampir ratusan dari 5 generasi. Pas sesi perkenalan satu persatu anggotanya dan giliran Ayana, saya sempat berpikir “Kok mirip si dia ya?”. Akhirnya beberapa waktu kemudian iseng dong kepoin Twitter-nya Ayana, lihat foto-foto Ayana, cari info tentang Ayana di Mbah Google, dan video Ayana di Mpok Youtube. Udah gitu, JKT48 juga sering banget nongol di TV saat itu, tampil di acara Indonesia Mencari Bakat, Hitam Putih, sampai Dahsyat pun saya tontonin cuma demi lihat Ayana. Pokoknya tiap ada Ayana di TV, pasti berasa dibangkitkan semangat saya!


Iya benar..... Tiap Ayana tampil di acara manapun, pasti selalu semangat, membuat penonton seperti saya jadi ikut merasakan energinya. Biarpun tampangnya keliatan polos, tapi gitu-gitu dia pekerja keras, latihan menari dan bernyanyi tiap hari demi menuju “kesempurnaan” seperti yang tertulis di motto hidupnya. Kerja keras yang ia lakukan pun dibuktikan dalam acara Pemilihan Utama Member untuk Single Utama JKT48 atau istilah kerennya, Sousenkyo Senbatsu (“Sousenkyo” artinya “pemilihan member” & “Senbatsu” artinya “formasi member”). Acara yang sudah jadi tradisi di dunia per-48-an ini digelar setiap tahunnya dan bertujuan untuk melibatkan fans dalam menentukan member mana yang akan jadi bagian dari single utama JKT48, dimana hanya akan terpilih 16 member saja. Nah, yang mendapat peringkat #1 akan dinobatkan menjadi centre dalam single tersebut, yakni member yang ditempatkan di barisan paling depan di antara member lainnya dalam formasi koreografi mereka. Sistem pemilunnya adalah voting melalui SMS, CD Album, & Tiket Pertunjukkan Teater. Sejauh ini, Sousenkyo Senbatsu JKT48 yang juga ditayangkan di TV nasional kita sudah diadakan 4 kali.


Tahun 2014, di Sousenkyu Senbatsu pertama untuk single JKT48 ke-6 “Gingham Check”. Alhamdulillah Ayana mencapai peringkat #14 dari 16 member which is udah lumayan untuk seukuran Ayana yang mungkin namanya masih asing di mata orang-orang yang taunya cuma Melody, Nabilah, atau Haruka. Nah, Ayana memakai jargon “Oyasuminachan” yang selalu diucapkannya via Twitter sebelum tidur malam.


Tahun 2015, untuk kali kedua diadakan untuk single JKT48 ke-10 “Refrain Yang Penuh Harapan”. Persaingan semakin sengit karena munculnya muka-muka baru dari Generasi 2 & 3 dan jumlah membernya yang mencapai 50-an lebih. Alhamdulillah, sekali lagi Ayana mendapat peringkat #14 berkat para Achanation yang sudah berjuang membuat Ayana “Wujudkan Mimpi” seperti jargon yang dipakainya pas promosi Sousenkyo. Oh iya, “Wujudkan Mimpi” adalah judul album kedua saya dan memang terinspirasi dari Ayana!


Tahun 2016, pemilu member untuk single JKT48 ke-13 “Hanya Lihat ke Depan”. Sayangnya, acara yang menjadi bagian dari konser akbar JKT48 di Gelora Bung Karno ini tidak memberikan keberuntungan bagi Ayana karena tidak lolos 16 besar. Sedih pastinya saya sebagai Achanation, apalagi Ayana yang saat itu memakai jargon “Mimpi Yang Lebih Tinggi” yang sudah berjuang latihan tiap hari, promo sana-sini, tapi harus memasrahkan mimpinya di hari-H. Yo wis rapopo, saya tetap optimis bahwa tahun depan akan menjadi tahunnya Ayana!


Tahun 2017, lebih tepatnya bulan April lalu di seleksi member untuk single JKT48 ke-17 yang belum fix ditentukan judul lagunya. Saya nggak tahu musti seneng, kaget, apa gimana... Pada saat saya sudah bener-bener nggak peduli Jeketi lagi (karena bosen gitu-gitu mulu dari dulu) dan lebih fokus jadi fanboy WWE & K-POP, saya mendapat kabar dari temen kalau Ayana mendapat peringkat #2... Saya sih orangnya emang nggak percayaan yah sodara-sodara, makanya saya saksikan acaranya lewat Youtube karena kebetulan di hari penayangannya semalam itu nggak sempet nonton karena ada jadwal rekaman buat album ke-3 saya. Agak harap-harap cemas sih kok dari peringkat 16 sampai menuju 10 besar, nama Ayana belum disebut dan takutnya dejavu ke Sousenkyo tahun lalu. Bahkan Adi Nugroho selaku pembawa acara udah ngumumin peringkat 5, 4, dan 3 pun Ayana belum masuk dan mustahil sih kalau Ayana dapat peringkat 2 atau bahkan 1, mengingat kiprah Ayana juga saya rasa udah mulai menurun karena hadirnya wajah baru yang lebih populer. Ternyata...... Peringkat 2 jatuh kepada..... AYANA SHAHAB!! Sontak saya teriak kegirangan, gimana sih rasanya Achanation yang udah ngedukung oshi-nya bertahun-tahun dan baru di tahun ini dapet peringkat #2 yang udah luar biasa banget, loh!!


Alhamdulillah, nggak sia-sia perjuangan Ayana yang kali ini memakai jargon “Sahabat” setelah 6 tahun menjadi bagian dari idol group pertama di Indonesia, JKT48... Apalagi seminggu sebelum hari-H, Ayana sempat dirawat di rumah sakit pula... Sesungguhnya, ini adalah jalan dari Allah SWT atas hasil dari kerja keras, perjuangan, dan kesabaran Ayana yang nggak pernah berhenti berusaha “Wujudkan Mimpi Yang Lebih Tinggi Demi Sahabat Oyasuminachan”. Ini juga berkat para Achanation di seluruh Indonesia yang telah memberikan total 44034 suara untuk Ayana... Arigatou Gozaimasu!





















Ayana Shahab, bukan cuma kepolosannya aja yang saya suka, bukan cuma kebiasaan anehnya aja yang saya gemesin, tapi juga ialah sosok yang berprestasi dan menginspirasi. Saya melihat passion dia di bidang seni tari begitu tinggi, dilihat dari energiknya penampilan Ayana di atas panggung (Alhamdulillah saya sudah 2x nonton dia langsung di Teater JKT48 di f(X) Senayan). Dia juga ternyata sosok yang disiplin dan tepat waktu, sering saya lihat statusnya di Twitter kalau dia keduluan dateng ke studio latihan maupun kepagian dateng ke sekolah. Setidaknya, saya bisa menghilangkan kebiasaan dateng telat ke kampus karena malu sama Ayana dan mengajarkan bahwa kedisiplinan mungkin adalah hal kecil, namun bisa membawa kita menuju kesuksesan.

Intinya, Ayana Shahab telah merubah hidup Achanation kecil seperti saya menjadi lebih baik!



Oh iya, di album kedua saya “Wujudkan Mimpi”, terdapat lagu yang saya dedikasikan kepada “AYANA”, pokoknya semua tentang dia ada di syair lagu tersebut. Saya juga sudah menyanyikan lagu “AYANA” secara acapella di depan Ayana-nya langsung pas Handshake Event dalam rangka memeriahkan promosi single ke-4 JKT48 “Musim Panas Sounds Good”..... Dan Ayana suka sama lagunya ^_^

Di lain postingan akan saya bahas proses di balik acara tersebut yang saya datengin demi ketemu langsung sama Ayana untuk pertama kalinya (bakal panjang banget soalnya). Tunggu aja ya!


Thank you so much for reading, especially for WOTAs, JKT48 Fans, and Achanation!

SALAM LEGGO!!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar