Sejak SD saya memang sangat suka nonton gulat / wrestling di samping sepakbola tentunya, terutama pas WWF pertama kali tayang di RCTI sekitar awal tahun 2000-an. Inget banget, dulu karena WWF Smackdown ditayangkan jam 11 malam, saya sampai kucing-kucingan sama mama saya karena di jam tersebut saya sudah harus tidur agar besok ke sekolahnya nggak telat.
![]() |
Lita & Rey Mysterio |
Setelah sekian lama, WWF berganti nama menjadi WWE dan akhirnya ditayangkan kembali oleh Lativi di tahun 2006 dengan 3 brand berbeda: RAW, ECW, & Smackdown. Jagoan saya dulu Rey Mysterio dari brand Smackdown dan untuk ceweknya.... Lita dari brand RAW! Iya, Lita emang seksi abis! Dulu Lita ceritanya jadi pacarnya si Edge dan saya nggak pernah lupa sama momen perayaan kemenangan Edge sebagai juara WWE, itu loh pas Edge “ena-ena” sama Lita di atas ring #IfYouKnowWhatIMean!
Sepuluh tahun berlalu, akhirnya saya kembali mengikuti WWE & Wrestling lagi gara-gara kepo sama acara Wrestlemania 32 (2016) yang bersliweran di sosial media dan karena sekarang WWE juga disiarkan oleh TV kabel MNC Sports & MNC Extreme Channel, Senin-Minggu alias setiap hari!! Puncaknya pada bulan Juli 2016, saat WWE akhirnya kembali menggunakan sistem brand split, yaitu para anggota yang menjadi bagian dari main roster WWE (known as WWE Superstars) akan dipisahkan oleh dua brand: RAW & Smackdown Live dan diumumkan di acara WWE Draft. Jujur, saya senang sekali konsep brand split digunakan lagi, karena Superstars yang mungkin jarang muncul di acara mingguan akan dapat kesempatan untuk lebih bersinar dan jalan ceritanya bakalan bervariasi, bukan kayak dulu pada saat “Smackdown Live is another episode of RAW”.
Sepuluh tahun berlalu, akhirnya saya kembali mengikuti WWE & Wrestling lagi gara-gara kepo sama acara Wrestlemania 32 (2016) yang bersliweran di sosial media dan karena sekarang WWE juga disiarkan oleh TV kabel MNC Sports & MNC Extreme Channel, Senin-Minggu alias setiap hari!! Puncaknya pada bulan Juli 2016, saat WWE akhirnya kembali menggunakan sistem brand split, yaitu para anggota yang menjadi bagian dari main roster WWE (known as WWE Superstars) akan dipisahkan oleh dua brand: RAW & Smackdown Live dan diumumkan di acara WWE Draft. Jujur, saya senang sekali konsep brand split digunakan lagi, karena Superstars yang mungkin jarang muncul di acara mingguan akan dapat kesempatan untuk lebih bersinar dan jalan ceritanya bakalan bervariasi, bukan kayak dulu pada saat “Smackdown Live is another episode of RAW”.
![]() |
Kalisto, Sami Zayn, & Sin Cara |
Akhirnya saya kepo dong kayak gimana sih Alexa Bliss itu... Saya stalk akun Instagramnya, lihat postingan foto & videonya yang hampir berjumlah seribuan itu sampai benar-benar sampai di postingan pertama. Di Youtube, saya tonton video pertandingan dia sewaktu di NXT, dimana ternyata dia pernah menjadi bagian dari sebuah tag-team bernama "B.A.M.F" bersama Buddy Murphy & Wesley Blake (mereka sampai sekarang masih di NXT). Saya cari informasi tentang dia di Mbah Google, dimana saya tahu bahwa sebelum jadi pegulat profesional, cewek kelahiran Columbus, Ohio ini adalah seorang cheerleader & bodybuilder. Oh iya, selain itu pegulat favoritnya juga samaan loh sama saya, Rey Mysterio! Ternyata kalau dilihat-lihat, Alexa Bliss ini lucu juga, yah... Imut gitu badannya... Tipe-tipe saya gimana gitu... Apalagi kalau lagi nggak pakai riasan di wajahnya... (oke, saya tetap musti jaga imej dong disini, huahaha).
Alexa sukses meraih kemenangan di pertandingan debutnya di Smackdown Live melawan Becky Lynch dan dari situlah, setiap minggunya saya selalu menyaksikan aksinya di MNC Sports. Alexa mungkin badannya terlihat kecil namun kemampuan gulatnya nggak bisa diremehin, dia lumayan bisa mengimbangi pegulat wanita yang sudah senior seperti lawan di pertandingan debutnya. Apalagi, dia berperan sebagai seorang “heel” (antagonis) yang selalu menyombongkan dirinya dan menindas pegulat yang menjadi seorang “face” (protagonis). Alexa ternyata juga punya kemampuan akting, ditunjang dengan ekspresi mukanya saat lagi promo di atas ring dan sukses membuat penonton bersorak kepancing emosinya, haha.
Nah, yang bikin saya makin mantap menjadi seorang Blissfit (fandom of Alexa Bliss) itu ketika saya membuat sebuah video singkat di Instagram dimana saya menyanyikan lagu ciptaan saya untuk “ALEXA BLISS” dengan gitar sebagai hadiah ulang tahun dia pada 9 Agustus lalu. Alhamdulillah, 4 hari setelah video tersebut diunggah, notifikasi Instagram memberitahu saya bahwa video saya ini mendapat like & comment langsung dari akun Instagram resmi Alexa Bliss!!! Saya inget saat itu dapet notif tersebut jam setengah 1 malem pas lagi mencari bahan buat skripsi saya via HP dan sontak saya berteriak-teriak malam itu juga saking senangnya sampai ditegur langsung sama Mama saya (untungnya nggak kedengeran tetangga, hehe)! Sumpah, sebenarnya saya sama sekali nggak kepikiran kalau video ini dapet waro langsung darinya, apalagi sepenglihatan saya dulu, Alexa ini agak jarang kasih like & comment ke postingan para fans-nya di Instagram. Padahal, belum ada sebulan kali yah tahu tentang cewek penggemar boyband N*SYNC ini!
Sejak momen itulah saya terus mengikuti sepak terjangnya selama di WWE yang makin kesini makin menunjukkan perkembangannya, apalagi awal September kemarin, fans WWE dikejutkan oleh Alexa Bliss yang menjadi penantang #1 untuk melawan Becky Lynch di acara tahunan WWE No Mercy 2016 untuk sabuk WWE Smackdown Live Women’s Championship, setelah mengalahkan 5 peserta lainnya (bahkan dia memberi kuncian ke Nikki Bella yang kala itu menjadi pemegang sabuk Divas Champion terlama sepanjang sejarah WWE) dalam pertandingan Fatal-5-Way Challenge di Smackdown Live. Banyak loh yang nggak nyangka bahwa kiprah Alexa sejak menjadi main roster lebih cemerlang ketimbang semasa di NXT, apalagi dibantu oleh kemampuan promo / mic skill yang bikin namaya jadi naik daun. Sekedar informasi nih... Kalau kalian pengen sukses dan jadi juara di WWE: modal bisa gulat aja nggak cukup, kalian juga musti punya kebolehan dalam hal promo / mic skill itu tadi. Dari cara kalian berekspresi sampai cara kalian menanggapi omongan lawan main (karena kalian sendiri yang bikin dialognya, bukan dari tim kreatifnya). Jika kamu nggak bisa promosiin diri kamu dan yakinin ke setiap penonton, yah siap-siap jadi jobber aja yang jarang terlibat dalam cerita untuk setiap episodenya dan udah gitu dapet bayaran dikit pula. Hayooooo!
Alexa Bliss memanglah sosok yang selalu belajar dan mengasah potensi dalam dirinya demi menjadi seorang juara. Waktu pas di NXT aja dia nggak gini-gini amat, tapi pas di Smackdown Live, dia menunjukkan bahwa dia sanggup jadi yang terdepan diantara yang lainnya.
Buktinya?
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTmBspg9zP7RCznGUuxZYL0rfAkoqamdbsY6oBAYaG2UamM1KHdg-zOtbPmm3yFe42zEc7Zl4yyK1X5AfJjg996U-PuXRCcVTCMSDgsBlB-yCQtUsjlYECEoycgz9DZEsAh8jFozFHi8Y2/s640/Alexa+Bliss+4.jpg)
Bulan Desember lalu, Alexa akhirnya hebohkan internet dengan menjadi juara WWE Smackdown Live Women’s Championship untuk pertama kalinya setelah menumbangkan Becky Lynch di WWE TLC (Tables, Ladders, Chairs) 2016. Awalnya saya malah memprediksikan Becky yang saat itu merupakan pemegang sabuk tersebut, meskipun saya tetap mendukung Alexa dong (lebih ke mikir realistis aja sih, Alexa masih hijau banget dibanding seniornya). Becky & Alexa sama-sama punya kemampuan promo dan debat mereka pas di acara Smackdown Live emang sangat seru dan dapet tek-toknya! Makanya, pas hari-H pertandingan tersebut di WWE TLC 2016, saya girang banget pas Alexa menjatuhkan Becky ke atas meja sampai rusak sebagai peraturan di jenis pertandingan Table Match dan akhirnya Alexa pun memegang sabuk yang sudah lama diidam-idamkannya!! Masih nggak nyangka loh, padahal pas di NXT aja dia nggak pernah jadi juara wanita disana dan tersalip oleh nama populer seperti Bayley dan Asuka. Disitulah, saya merasa bangga menjadi seorang Blissfit dan senggaknya saya mulai jadi penggemar itu di saat dia masih belum jadi siapa-siapa di main roster, bukan pas jadi juara baru ngefans. Maklum, setelah itu jumlah followers Alexa di Instagram makin bertambah dan pandangan mata fans WWE pun mulai tertuju kepadanya.
Kebahagiaan dan kebanggaan saya terhadap cewek penyuka film-film keluaran Disney tersebut makin menjadi-jadi ketika dia menorehkan sejarah sebagai superstar wanita pertama yang dua kali menjadi WWE Smackdown Live Women’s Champion. Itu ketika Alexa (lagi-lagi) mengalahkan Becky Lynch di Smackdown Live edisi tanggal 16 Februari 2017 (poor Becky....). Bahkan bangganya lagi, pada tanggal 2 April 2017, dedek Alexa kesayangan abang ini melangkah menuju ring acara terakbar di dunia gulat, WWE Wrestlemania 33 sebagai juara. Sebagai Blissfit yang saat itu live streaming acara itu pagi-pagi, saya hampir nangis melihatnya... Bayangin, semua pegulat di dunia pasti ingin bisa tampil di Wrestlemania dan Alexa Bliss adalah salah satu yang akhirnya #WujudkanMimpi tersebut, mana sebagai juara pula! Yaaah, meskipun akhirnya harus rela melepas gelar kebanggaannya oleh Naomi di ajang 6-pack Challenge dengan 6 orang peserta, meski bisa saja itu faktor karena Wrestlemania 33 diadakan di kampungnya Naomi, yaitu Florida.
It’s not a big deal because someday there would be time to shine again, if only you tried to do better than what you’ve done yesterday....
Pendapat diatas memang berlaku buat gadis penggila selai kacang ini.
Seminggu setelah Wrestlemania 33 digelar, terjadilah yang namanya WWE Superstar Shake-up (semacam WWE Draft dengan konsep berbeda), yakni beberapa anggota yang bergabung di brand RAW akan dipindahkan ke Smackdown Live, begitupun sebaliknya, jadi diacak-acak gitu. Alexa Bliss menjadi salah satu yang pindah ke RAW, padahal sebenarnya dia sudah klop banget di Smackdown Live, takutnya entar jadi nggak dianggep di RAW, soalnya acara RAW itu lebih mengedepankan yang sudah punya nama besar, nggak kayak Smackdown Live yang menaikkan nama-nama baru. Apalagi nanti di RAW, Alexa bakal bertemu dengan muka-muka sepopuler Sasha Banks, Bayley, bahkan Mickie James yang merupakan senior terkemuka di WWE (dulu pas RAW tayang di Lativi tahun 2006-an, sering banget melawan Lita).
Ternyata pendapat saya salah... Justru dengan modal mic skill yang ia asah sewaktu masih di tempat lamanya, ia bisa membangun singgasananya di rumah barunya. Di acara mingguan RAW edisi 10 April 2017, dedek Alexa sukses menjadi penantang #1 mengalahkan Sasha Banks, Mickie James, dan Nia Jax dalam pertandingan Fatal-4-Way!! Nantinya, ia berkesempatan menghadapi Bayley yang saat itu berstatus sebagai WWE RAW Women’s Champion dalam ajang tahunan WWE Payback 2017, dua puluh hari kemudiannya. Alexa dulu emang pernah bertanding melawan Bayley semasa di NXT, tepatnya untuk memperebutkan gelar juara wanita NXT.
Dari situlah, beberapa minggu sebelum hari-H, Alexa terus saja berseteru dengan Bayley yang sebenarnya agak ngebosenin semenjak naik kelas di RAW, padahal dulu pas di NXT dia bagus banget. Secara mic skill, Alexa jelas unggul dong dari Bayley yang udah gayanya kekanak-kanakan, eh cuma bisanya meluk orang doang, huahaha (maaf ya fans-nya Bayley)!
Dan.......
30 April 2017, menjadi tanggal monumental baik bagi Alexa Bliss maupun Blissfits... Karena di saat itulah Alexa Bliss sukses mencetak sejarah baru: as the FIRST-EVER WOMEN’S CHAMPION for TWO BRANDS (Smackdown Live & RAW)!! Itu disaat Alexa memberikan jurus “Snap DDT” kepada Bayley dan lantas mengunci badan Bayley... 1... 2... 3... TENG! TENG! TENG! Alhamdulillah, lagi-lagi idola saya ini membuktikan bahwa dia bisa jadi yang terdepan, baik di brand RAW bahkan di WWE itu sendiri!
Besoknya di acara RAW, sang juara Alexa Bliss pun menyebut dirinya sebagai “The Goddess of WWE” dan berdiri di atas mimbar merah diantara pegulat wanita lainnya dari RAW, bahkan dengan bakat bacotnya ia merendahkan satu persatunya yang ada di bawahnya! Gila emang dedekku ini sekarang! Dia seolah-olah bilang “Emang yang badannya kecil nggak boleh jadi juara gitu?”
Oh iya, Alexa Bliss boleh aja kehilangan gelarnya oleh si Sasha Banks di acara tahunan WWE SummerSlam tanggal 20 Agustus kemarin. Akan tetapi... 8 hari kemudian di episode reguler WWE RAW, ia telah buktikan kehebatannya dengan merebut kembali gelar RAW Women's Championship dan menobatkan dirinya sebagai 4x juara wanita sepanjang karirnya di WWE (sampai tulisan ini dimuat, Alexa Bliss masih berstatus sebagai juara)!
Kesimpulannya, apa yang bikin saya mengidolakan dan menjadikan Alexa Bliss sebagai inspirator hidup saya... Dia nggak cuma punya tampang cantik dan bokong montok aja, tapi juga memiliki kemampuan dalam bergulat + kemampuan promonya yang akhirnya membawanya sebagai juara WWE! Ditambah juga, saat di atas ring dia boleh menjadi sombong (karena berperan sebagai orang jahat), tapi ketika sudah di luar ring, ia menjadi sosok yang baik dan ramah kepada fans-nya yaitu Blissfit. Alhamdulillah, saya menjadi salah satu Blissfit yang pernah mendapat waro historis darinya dan itu nggak bakal pernah saya lupakan, deh!
Dia mengajarkan bahwa kita nggak boleh cepet puas, terus belajar, dan berusaha membentuk diri kita sebagai sang juara, asal jangan lupa juga bahwa kita nggak bakal bisa sesukses nantinya tanpa dukungan dari teman-teman bahkan keluarga kita.
Khusus untuk para fans WWE a.k.a WWE Universe yang sudah membaca, mohon maaf yah kalau tulisan saya disini agak sedikit kaku bagi kalian, karena sebenarnya target yang baca artikel ini lebih ke umum aja, makanya saya jelasin pelan-pelan agar mereka lebih memahami istilah yang mungkin hanya pecinta gulat aja yang ngerti.
Anyway, thank you so much guys for reading this damn longest article I wrote so far & special for the champ of WWE & the champ of my heart, Alexa Bliss..... I love you! 💕
SALAM LEGGO!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar